Saturday, 25 April 2015

Waktu

Bismillah..

Tak terasa, saat ini saya sudah berada di penghujung kelas dua SMA.
Tak terasa, hari-hari menuju UKK makin dekatnya.
Tak terasa, bulan Ramadhan tinggal menghitung hari saja.
Tak terasa, tinggi badan adik hampir menyamai saya.
Tak terasa, uban di kepala abi semakin lebatnya.
Tak terasa, umi sudah mulai ringkih tenaganya.
Tak terasa, gigi susu adik mulai tanggal satu persatu.

Sungguh, kita tidak bisa merasakan berlalunya waktu sampai kita sadar bahwa segalanya memang sudah berlalu.
Lalu apa?
Kata orang,
Waktu adalah pedang. Siapapun yang tidak menggunakannya dengan baik, maka waktu itu sendiri yang akan membunuhnya.
Kata orang juga,
Waktu adalah uang. Bagi manusia saat ini, mungkin uang adalah segalanya. Maka begitu juga dengan waktu. Tidak memanfaatkannya dengan baik sama dengan menyia-nyiakan waktu itu sendiri.

Allah membahas secara khusus tentang waktu dalam Surah Al 'Ashr.
Bahkan disitu, Allah bersumpah atas nama waktu bahwa manusia benar-benar dalam kerugian.
Sadarkah kita?
Mungkin terlihat sepele atau memang sepele.
Tapi lihatlah orang-orang sukses itu,
Mungkin mereka mengenal kata 'lelah'.
Tapi mereka tak mengenal kata 'istirahat'.
Setelah kegiatan satu selesai, sedikit jeda atau bahkan tidak sama sekali, mereka langsung melakukan kegiatan lainnya.

Kadang saya iri melihat orang yang bisa me-manage waktunya dengan baik.
Itu berarti ia adalah orang yang menghargai waktu.

Mari manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,
karena walau kita meminta ia kembali, dengan tersenyum ia melambaikan tangan dan berkata "selamat tinggal"

Alhamdulillah.


No comments:

Post a Comment

Merenda Harap

Pandemi belum juga berakhir Satu dua hal yang direncanakan seolah mangkir Sesuatu yang tak pernah terfikir Atas kuasa-Nya begitu saja hadir ...