Friday, 24 April 2015

The Amazing 'Drama Arena'

Bismillah..


Cerita ini bermula saat OSIA (OSIS) bagian Ta'lim PPTQ Ibnu Abbas membuat program kerja OSIA. Dari diskusi panjang dan alot itu tercetuslah satu program kerja bernamakan "Drama Arena". Yaitu bermain peran dengan seluruh dialognya menggunakan bahasa asing.
Dan OSIA mendapat giliran pertama untuk tampil dan memberi 'contoh' kepada yang lain.

Persiapan tak lebih dari dua pekan.
Dengan anggota OSIA yang beranggotakan 66 orang.
Mengoordinir berpuluh pribadi beragam.
Ditambah pelafalan bahasa inggris yang 'menuntut' belajar.
Banyaknya perlengkapan yang dibutuhkan.
Rumitnya dekorasi yang harus diselesaikan.
Lelahnya raga ketika dua pekan harus begadang.

Dan..
Segala puji bagi Allah.
Semuanya terbayar.
"MINE"
Riuh penonton menyaksikan.

Aku bersyukur dalam hati.
Aku tersenyum di belakang.
Kuacungkan jempol untuk kalian dan usaha kalian.
Aku menangis malu dan bahagia.
Malu karena aku tak bisa berbuat banyak.
Bahkan, tanpaku sedikitpun, aku yakin kalian bisa dengan izin-Nya.
Dan, bahagia karena memiliki kalian.
Semangat kalian, usaha kalian, tangis, senyum dan tawa kalian..
Adalah pengerat ukhuwah ini.
Pengobat lara ini.

Satu ibrah yang dapat ku petik dari Drama Arena ini.
Kalian bisa! Kita bisa jika kita mau disertai usaha.
Benar kata orang.
Semakin keadaan 'menekan', semakin terpaculah kita.

Tiada kata selain..
Aku mencintai kalian karena Allah.
Semoga kita selalu istiqomah menjalankan amanah dan tanggung jawab ini, bersama :)


No comments:

Post a Comment

Merenda Harap

Pandemi belum juga berakhir Satu dua hal yang direncanakan seolah mangkir Sesuatu yang tak pernah terfikir Atas kuasa-Nya begitu saja hadir ...