Thursday 5 November 2015

''Ia punya rancangan masa depan, tapi tak takut menikmati hidup"

Inspired me
'Ketika Mas Gagah Pergi'
a novel by Helvy Tiana Rosa

.....

Kontemplasi senja hari ini
Gadis kecil coretkan lagi
Rindu yang seringkali ia bagi
Pada semestanya sendiri

Senja..
Izinkanlah gadis kecil bernostalgia
Pada secuil memori lama
Tempatnya menyusun cerita
lagu lama tentangnya

Dan biarkanlah sore ini
Untuk terakhir kali
Ia mengingat parasnya lagi
Juga gema suaranya yang amat berarti

Aisyah
18052001
atas coretannya di buku saya :)

Saat Hujan Mungkin Lupa



Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini menyimpan tawa
Yang belum bisa ia bagi bersama deritanya

Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini menanti kata
Penghibur segala rasa, remuk redam tak disangka

Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini menyingkap tawa
Berpadu dengan simetri rasa tak biasa

Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini berkawan air mata
Hingga ia tak sanggup menyekanya, barang sedikit saja

Saat hujan mungkin lupa. 
Ia merindu semuanya

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu masa lalunya

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu masa, saat ia belum tau arti tabu, cinta, dan bahagia

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu seorang yang telah mengisi hidupnya, mewarnai harinya

Saat hujan mungkin lupa
Rindunya sungguh menyiksa

Saat hujan mungkin lupa
Ada derita dibalik tawa

Saat hujan mungkin lupa
Ia selalu berkata 'aku baik-baik saja', 
walau hatinya penuh luka

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu bahagia

Saat hujan mungkin lupa...

XII IPA 2, 20 Oktober 2015

Merenda Harap

Pandemi belum juga berakhir Satu dua hal yang direncanakan seolah mangkir Sesuatu yang tak pernah terfikir Atas kuasa-Nya begitu saja hadir ...