Thursday, 5 November 2015

Saat Hujan Mungkin Lupa



Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini menyimpan tawa
Yang belum bisa ia bagi bersama deritanya

Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini menanti kata
Penghibur segala rasa, remuk redam tak disangka

Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini menyingkap tawa
Berpadu dengan simetri rasa tak biasa

Saat hujan mungkin lupa
Seorang disini berkawan air mata
Hingga ia tak sanggup menyekanya, barang sedikit saja

Saat hujan mungkin lupa. 
Ia merindu semuanya

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu masa lalunya

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu masa, saat ia belum tau arti tabu, cinta, dan bahagia

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu seorang yang telah mengisi hidupnya, mewarnai harinya

Saat hujan mungkin lupa
Rindunya sungguh menyiksa

Saat hujan mungkin lupa
Ada derita dibalik tawa

Saat hujan mungkin lupa
Ia selalu berkata 'aku baik-baik saja', 
walau hatinya penuh luka

Saat hujan mungkin lupa
Ia rindu bahagia

Saat hujan mungkin lupa...

XII IPA 2, 20 Oktober 2015

No comments:

Post a Comment

Merenda Harap

Pandemi belum juga berakhir Satu dua hal yang direncanakan seolah mangkir Sesuatu yang tak pernah terfikir Atas kuasa-Nya begitu saja hadir ...