Bismillah..
Cerita ini bermula saat saya dan teman-teman SD berkumpul untuk mengadakan acara semacam reuni beberapa angkatan (baca:
Our "First") yang didalamnya terdapat acara yang bertajuk "Proposal Hidupku" atas usul seorang teman.
Nah, di acara itu, saya menjadi semacam
guide-nya.
Proposal hidup ditulis disebuah kertas yang berisi impian-impian saya untuk 3-4 tahun kedepan beserta usaha dan cara untuk mewujudkannya.
Meski bukan yang pertama kali, tapi saya merasa proposal hidup yang saya buat saat itu sudah lebih
real karena menulisnya dengan penuh kesungguhan.
|
15 Agustus 2013 |
Dan tujuan saya memposting ini adalah, untuk mengajak teman-teman sekalian untuk melihat masa depan. Karena kita hidup bukan untuk hari ini saja. Melainkan hari esok dan selanjutnya.
Kertas berisi proposal hidup ini masih setia tersimpan di dalam dompet saya, walaupun sekarang sudah agak lecek karena sering saya buka guna merenung dan memotivasi diri saya sendiri untuk BERANI mewujudkan apa yang telah saya tulis dan saya impikan.
Mengingat saat ini saya sudah kelas dua SMA, yang tidak lama lagi akan terjun ke dunia masyarakat, dan akan benar-benar terlihat hasil pendidikan selama 12 tahun menimba ilmu di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Saya pikir, untuk remaja seumuran saya (mendekati umur 16, 17) tak pantas lagi berkata "Aku MASIH umur 16 kok, nyantai aja, masih banyak waktu buat seneng-seneng". Tapi yang benar dan saya yakini adalah "Saya SUDAH berumur 16 tahun. APA YANG SUDAH SAYA LAKUKAN MINIMAL UNTUK DIRI SAYA SENDIRI? APA YANG SUDAH SAYA LAKUKAN UNTUK ORANG TUA SAYA? APA YANG SUDAH SAYA LAKUKAN UNTUK TEMAN-TEMAN? Bahkan, APA YANG SUDAH SAYA LAKUKAN UNTUK BANGSA INI?"
Namun bukan hanya sekedar bertanya pada diri sendiri, tapi harus ada ACTION untuk menjadikan mimpi-mimpi itu nyata.
Mungkin apa yang telah saya lakukan (menulis proposal hidup) bisa teman-teman lakukan. karena jujur saja, setiap saya membuka kembali kertas itu (kertas proposal hidup), saya makin termotivasi untuk benar-benar mewujudkannya.
Curhat sedikit.. Dilarang protes, karena blog ini milik saya, dan saya bebas menulis apa saja yang ingin saya tulis :))
Jujur, saya sangat prihatin dengan pemuda-pemudi Indonesia yang masih menyia-nyiakan waktu yang Allah beri dengan sukacitanya kepada mereka. Pacaran, nongkrong, hang out tanpa tujuan, dan segudang aktivitas lain yang sedikit bahkan tidak ada manfaatnya.
Ayo!! Masa depan Indonesia ada di tangan pemudanya!
Masihkah teman-teman semua rela Indonesia dijajah oleh bangsa asing meski bukan secara fisik, tapi secara pemikiran namun efeknya jauh lebih dahsyat membahayakan??
Mari berbenah diri, termasuk saya sendiri khususnya. Karena semua yang saya tulis tujuan utamanya adalah untuk menasihati diri saya sendiri.
Dan saya harap, teman-teman semua mendoakan agar saya dapat segera mewujudkan mimpi saya yang pertama di proposal hidup yang telah saya tulis, yakni Menghafal Al Qur'an 30 juz.
Semoga tahun ini menjadi tahun yang barokah, dan saya dapat menyelesaikannya tahun ini juga.
Amiiin Ya Rabb...
Sekian. Semoga bermanfaat :)