Bismillah..
Cerita saya bermula ketika saya sedang mengikuti ekskul wajib sekolah yakni mentoring tarbawiyah. Dan, kultum saat itu disampaikan oleh seorang teman saya, ia hanya berkisah tentang teman lamanya di smp, dan kemudian kami mengambil hikmah dari cerita tersebut.
Saya akan menceritakan kembali kisah tersebut, semoga bisa menginspirasi kita semua :)
"Saya punya teman ketika smp dulu. Suatu ketika, teman saya mengajak saya untuk berkunjung ke rumah salah seorang ustadz untuk konsultasi. Saya kaget ketika ustadz saya bilang ke teman saya, 'sudah diminum obatnya?' Saya bertanya dalam hati, sakit apa yang diidap oleh teman saya ini. Dalam perjalanan pulang kembali ke pondok, barulah dia cerita, ternyata dia mengidap penyakit jantung, tapi dia samasekali tidak pernah terlihat murung atau sedih, samasekali tidak pernah, itu yang membuat saya kagum. Dan saat itu adalah saat2 ketika akan wisuda perpisahan. Ia berpesan kepada saya, singkat tapi sangat mendalam, 'JAGAIN QUR'AN YAA, SESIBUK APAPUN KAMU POKONYA KAMU HARUS JAGAIN QUR'AN. DAN, HADIRKAN CINTA PADA TIAP DETAILNYA, KARENA CINTA PADA SESUATU MEMBUAT KITA LEBIH IKHLAS MENJALANINYA'"
Kira-kira seperti itu ceritanya, yang membuat saya menitikkan air mata saat teman saya bercerita.
Hikmah yang bisa diambil adalah, hendaknya kita menghadirkan rasa cinta kita terhadap apapun yang kita lakukan, agar kita lebih ikhlas menjalaninya, dan jika sudah ikhlas, maka Insya Allah semuanya akan terasa mudah dan dimudahkan.
Semoga bermanfaat untuk kita semua :)
Special thanks to Allah and Anisaa Rachman Febriananda for giving me big motivations :))
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Merenda Harap
Pandemi belum juga berakhir Satu dua hal yang direncanakan seolah mangkir Sesuatu yang tak pernah terfikir Atas kuasa-Nya begitu saja hadir ...
-
You can find another me on tumblr :) See you when I see you !
-
Pandemi belum juga berakhir Satu dua hal yang direncanakan seolah mangkir Sesuatu yang tak pernah terfikir Atas kuasa-Nya begitu saja hadir ...
-
Bismillah.. Cerita ini bermula saat OSIA (OSIS) bagian Ta'lim PPTQ Ibnu Abbas membuat program kerja OSIA. Dari diskusi panjang dan ...
No comments:
Post a Comment